(Mazmur 104:1-35)
Istilah
Providentia Dei sangat erat hubungannya dengan karya Allah dalam menciptakan alam
semesta dan seluruh isinya. Alam semesta yang diciptakan Allah disebut Creatio
ex Nihilo artinya; Allah menciptakan alam semesta dan isinya dari tidak ada
menjadi ada. Menariknya adalah; Allah tidak hanya sekedar mengadakan dan
menciptakan melainkan Allah turut aktif menjaga dan memeliharaan bumi
ciptaan-Nya dan kedaulatan Allah yang menetapkan manusia sebagai rekan sekerjanya
untuk ikut memelihara bumi ini.
Di
dalam Alkitab, terlihat cara Allah memelihara alam semesta ini.
Allah selalu memelihara Adam dan Hawa (Kej. 2: 8, 3:21). Allah
memelihara umat-Nya (Kej.7:1, 12:1-Allah memanggil Abraham), terus berlanjut
pada peristiwa pemeliharaan Allah terhadap keluarga Israel yang menghadapi
ancaman kelaparan melalui Yusuf. Keberpihakan Allah terhadap umat-Nya hingga
mereka bisa keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian, bahkan hingga sampai
pada zaman para nabi; Allah terus memelihara umat-Nya. Di dalam PB juga
terlihat bagaimana Allah tetap eksis dan keonsisten memelihara imat dari
orang-orang percaya (Yohanes 10:28, Roma 8:35-39) dsb.
Mazmur
104 adalah refleksi keterkaitan dan saling ketergantungan seluruh ciptaan tak
terkecuali manusia. Pemazmur meyakini bahwa semua dari dan bergantung pada
Tuhan. Semua tatanan yang berlangsung dalam alam semesta ini merupakan wujud
pemeliharaan Tuhan. Maka salah satu cara Allah mewujudkan pemeliharaan-Nya atas
alam semesta adalah melalui manuisa yaitu umat dan anak-anak-Nya yang sudah
diselamatkan-Nya. Mari ikut berpatisipasi dalam memelihara alam
dan lingkungan kita masing-masing sebagai bagian dari penerapan iman
yang Tuhan sudah berikan bagi kita. Tuhan memberkati. Amin