Sunday, May 5, 2013

Bekerja Giat, Bekerja Untuk Tuhan

(1 Raja-raja 19:9-18)
Pada umumnya orang yang sudah berkeluarga pasti bekerja  untuk mencari nafkah hidup bagi keluarganya. Ada banyak ragam cara seseorang melakukan pekerjaannya. Ada yang  santai-satai saja, ada yang bermalas-malasan, tetapi ada juga yang bekerja keras tanpa kenal lelah dan istrahat  bahkan kadang sampai jatuh sakit. Paulus pernah menegur jemaat di Tesalonika yang hidupnya tidak tertip dan tidak bekerja dengan mengatakan: Jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan (2 Tes. 3:10-12).
Dalam kisah nabi Elia (1 Raja:19:9) Tuhan bertanya kepada Elia: ‘Apakah kerjamu di sini, hai Elia?’ Elia memang bekerja giat terutama di dalam menentang dan melawan pengikut Baal sehingga Elia telah membantai 450 orang nabi Baal! Sebagai akibatnya, Izebela (istri Raja Ahab) sebagai pemimpin Baal mengancam dan membunuh Elia sehingga ia takut, melarikan diri dan sembunyi di gunung Horeb (Sinai). Tuhan mengkin ingin tahu mengapa tidak melanjutkan tugasnya untuk membasmi para pengikut Baal yang lainnya tetapi malah bersembunyi di gunung Horeb. “Apa kerjamu” membuktikan bahwa bagi Tuhan bekerja itu merupakan hal yang sangat penting
Banyak contoh dalam Alkitab bagaimana Tuhan memilih para calon hamba atau   pekerjaNya:
1. Lewi (Matius) : sibuk bekerja di kantor pajak (Luk. 5:27-28)
2. Petrus & Andreas : sebagai nelayan (Mat.4:18:22)
3. Elia : Sedang membajak sawah (1 Raj. 19:19-20)
4. Paulus : Giat bekerja bagi Tuhan (Kis: 22:3-4, 9:15-16)
Dari beberapa contoh di atas, ternyata Tuhan memilih dan memanggil orang-orang yang giat bekerja bagi Tuhan. Oleh karena itu selama masih ada kesempatan untuk bekerja dan melayani Tuhan harus dilakukan dengan giat, setia sehingga kita semua dapat bertumbuh untuk Yesus. Amin (By: Pdt. J.Herlianto B.Th)