Sunday, July 22, 2012

Belajar dari Priskilla dan Akwila


(Lukas 2:52)

Gereja dibentuk oleh komunitas keluarga. Dalam Perjanjian Baru terdapat sebuah keluarga Kristen yang sangat militan dalam pelayanan kepada Kristus. Keluarga tersebut terdiri dari sepasang suami-istri. Mereka adalah Akwilla dan Priskila. Akwila adalah seorang laki-laki Yahudi dari Pontus. Ia bersama dengan istrinya Priskila mengungsi dari Roma  menuju Korintus untuk menghindari pengejaran terhadap orang-orang Yahudi di bawah pemerintahan Claudius. Keluarga mereka bisa dijadikan sebagai model keluarga yang sangat cinta Tuhan dan mendukung perkembangan jemaat Kristen di tempat mereka berada.   
1.        Keluarga Yang Melayani Secara Total . Melayani secara total merupakan komitmen Priskila dan Akwila yang perlu diteladani oleh setiap  keluargakeluarga gereja masa kini. Komitmen tersebut dijiwai oleh sikap rela berkorban, ketaatan, kerendahhatian, dan kecintaan yang sangat mendalam kepada Tuhan. Dalam banyak kesaksian menunjukkan bahwa Tuhan sangat memberkati keluarga-keluarga umat percaya yang dengan rela melayanigggd54tgfhnfdaerahnya untuk tinggal di rumahnya. Tuhan senantiasa memberikan kebahagiaan keluarga, damai sejahtera, sukacita, dan kecukupan hidup.
2.        Keluarga yang Bersaksi. Luar biasa, keluarga Priskila dan Akwila sungguh keluarga yang militan. Mereka gemar dan rajin bersaksi tentang Tuhan beserta dengan ajaran-Nya. Mereka ingin orang lain mengenal Jalan Tuhan lebih mendalam, sehingga orang lain juga dapat merasakan Jalan Tuhan itu dan terlebih lagi mewartakannya di dalam kehidupannya sehari-hari. Terbukti memang, pemahaman Apolos yang mendalam tentang Jalan Tuhan ditambah pengalamannya mengenai Kitab Suci berguna bagi pekabaran Injil di Akhaya. Ia mampu memberikan pemahaman dengan baik kepada orang-orang Yahudi di Akhaya berdasarkan Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias (ay 28).
Tidak bisa tidak bahwa gereja yang merindukan perkembangan pelayanan yang maksimal harus memfokuskan pelayanan kepada keluarga. Gereja perlu meneladani keluarga Priskila dan Akwila di dalam melayani Tuhan. Keluarga Priskila dan Akwila mempunyai semangat pelayanan yang total. Selain itu mereka gemar menyaksikan cinta kasih Tuhan.