Sunday, October 14, 2012

Panggilan Untuk Menjadi Perabot Yang Mulia


(2 Timotius 2: 20-26)

Dalam 2 Tim.2:20-26 Paulus memberikan panggilan bagi setiap orang Kristen, panggilan untuk menjadi sebuah perabot yang mulia di hadapan Tuhan. “Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia…” (ayat 21). Paulus bicara soal proses yang Tuhan beri kepada hidup kita dengan memberikan prinsip-prinsip yang penting yaitu anda dijadikan sebagai bejana yang dipakai untuk setiap pekerjaan baik dan mulia adanya. Di sinilah Paulus mengharapkan agar setiap kita bisa dipergunakan untuk “pekerjaan yang baik”.
 Apakah perkejaan baik itu? Pekerjaan baik tidak harus menjadi seorang pimpinan perusahaan, tidak harus menjadi jutawan, tidak harus menjadi ini dan itu dsb. Jika demikian standarnya maka tidak ada peluang bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan yang baik; bila tidak menjadi orang kaya harta! Bila tidak bersekolah di universitas terbaik di dunia! Bila tidak mencapai jabatan tinggi! Ternyata bukan itu yang dimaksud dengan “pekerjaan yang baik”.
 Maka pekerjaan yang baik itu adalah sebuah sikap, tindakan yang proposional dari setiap orang dan meminimalisir keterlibatan dalam kesalahan dan dosa. Sikap yang proposional adalah sebuah sikap yang pantas dilakukan tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan. Seorang pengusaha akan mengerjakan “pekerjaan yang baik” bila ia bertindak adil kepada bawahannya atau kepada semua orang. Seorang ibu rumah tangga akan mengurus keluarganya dengan bijak. Seorang bapak akan mengasihi keluarganya dengan tulus. Seorang anak akan hormat kepada ayah dan ibunya dan juga kepada semua orang. Seorang jemaat akan memberi waktu secara profesional untuk melayani Tuhan. Seorang hamba Tuhan akan melayani Tuhan melalui jemaatnya dengan menjadi sorang gembala yang baik dan bukan upahan. Marilah kita mengerjakan pekerjaan yang baik itu, sebab kita sudah dijadian sebagai perabot yang mulia dalam keluarga Allah. Tuhan memberkati. Amin