Sunday, January 20, 2013

Momen Keadilan


(Keluaran 15:1-18)

Manusia cenderung selalu mempertanyakan keadilan Tuhan pada saat-saat persoalan berat datang, perekonomian terpuruk, usaha kerja dan untungnya menurun, sakit-penyakit yang tak kunjung sembuh, hubungan dalam keluarga yang kacau balau dsb. Seaka-akan Tuhan itu tidak melihat dan memperhatikan situasi dan kondisi kita. Mulailah muncul kata-kataataan protes kepada Tuhan, marah pada Tuhan, jengkel pada Tuhan dsb. Dibenarkankah kita menuntut dan menggugat keadilan Tuhan? Pantaskah kita memberi pertimbangan pada karya dan keputusan Tuhan? Sadarkah kita bahwa pada saat kita menggugat Tuhan, kita sedang mempergunakan logika subjektif kita sendiri untuk memberikan pembenaran diri atas jalan pikiran yang kita anggap tidak fair itu. Inilah jebakan logika karena kita masuk pada area yang sesungguhnya bukan kewenangan kita. Secara tidak sadar atau sadar bahwasanya kita sudah memasuki areanya Tuhan, bahkan kita bermain sebagai penasehat Tuhan. Bukannya kita minta hikmat untuk mengerti kehendak Tuhan dan memohon belaskasihan dan pertolongan Tuhan, eeee…..kita malah mengadili Tuhan. 
Manusia memahami keadilan Tuhan dalam dua pendekatan: Pertama, pertanyaan (gugutan). Hal ini terjadi karena seseorang merasa diri baik, rajin beribadah, rajin berdoa, berpuasa, sergap dalam pelayanan dsb, namun menghadapi berbagai masalah dan cobaan hidup yang tak kunjung surut. Orang seperti ini, pasti melemparkan pertanyaan atau gugatan tentang keadilan kepada Tuhan. Kedua, pergumulan keadilan Tuhan diungkap dan ditangkap sebagai refleksi tentang cinta kasih Tuhan. Maka orang seperti ini akan kuat dan teguh menghadapi berbagai cobaan hidup.
Bagi umat Allah, keadilan Allah semakin mereka mengerti ketika mereka berani merefleksikan kesulitan, pergumulan dan penderitaan dengan mengingat kembali tindakan Alllah yang telah dikerjakan bagi mereka (Kel. 14:31, 15:2, 15:13). Karena itu ada 4 cara pandang untuk merefleksikan moment keadilan Tuhan: (1) Look back and thank God: Lihatlah kebelakang dan bersyukur kepada Tuhan. (2) Look forward and trus God: Lihatlah ke depan dan percayailah Allah (3) Look within and find God: Lihatlah ke dalam dan temukan Tuhan (4) Look around and serve God: Lihatlah sekelilingmu dan layanilah Tuhan. Amin.