(I Tawarikh 13:1-14)
1 Tawarikh 13:12-14 mencatat peristiwa
pemindahan tabut Allah. Sedikit terjadi kesalahan karena Daud mengabaikan Allah dengan tak
meminta nasehat-Nya dalam mengambil keputusan. Biasanya Daud meminta nasihat
Tuhan setiap kali hendak maju berperang (lihat misalnya 1 Taw. 14:10), namun
saat hendak memindahkan tabut Tuhan, Daud justru mencari dukungan dari kalangan
militer dan politisi (1 Taw. 13:1). Sikap kesewenangan Daud berakibat fatal
dengan terjadinya kematian Uza, sehingga membuat Daud takut dan sekaligus
menyadarkannya bahwa ia telah bertindak terlampau gegabah dengan tidak meminta
petunjuk Tuhan (1 Taw. 15:13).
Uza mengabaikan Allah dengan sikap lalainya.
Mengingat bahwa tabut Tuhan sudah lebih dari 20 tahun berada di rumahnya (1
Samuel 7:2), adalah janggal bila Uza tidak mengerti tata cara pemindahan tabut.
Perhatikan bahwa Allah tidak menghukum orang Filistin yang mengangkat tabut ke
kereta (1Samuel 6:11) karena bangsa Filistin tidak mengenal hukum Tuhan, tetapi
Allah menghukum Uza yang tahu tetapi mengabaikan hukum Tuhan.
Kisah Uza di atas merupakan peringatan agar
kita mencari petunjuk Tuhan sebelum mengambil keputusan. Ingatlah bahwa
mengabaikan Allah bisa berakibat fatal! PerhatikanAmsal 3:5-6 berkata: "Percayalah kepada TUHAN
dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.Akuilah
Dia dalam segala lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu." Hendaknya semua
jemaat selalu melibatkan Tuhan dalam segala dimensi kehidupan kita. Amin