Sunday, December 15, 2013

Ku tak meinggalkan-MU Tuhan (Advent III)

(YUDAS 1:17-23)

Surat Yudas ditulis oleh Yudas, saudara Yakobus (ayat 1), juga saudara Yesus (Mat. 13:55). Surat ini ditulis sebelum tahun 70 M, dengan tujuan: Melawan ajaran sesat (ayat 4); Melawan kedagingan (ayat 7); Melawan pemecah belah (ayat 19); Membangun iman Kristen (ayat 20).

Dalam ayat 4, Yudas menyebutkan bahwa ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup ke tangah-tengah jemaat.  Mereka inilah yang menyalahgunakan kasih karunia Allah untuk melampiaskan hawa nafsu mereka! Seperti orang Galatia yang telah menyalahgunakan kemerdekaan sebagai kesempatan untuk hidup dalam dosa! (Gal. 5:13). Maka baik Paulus, maupun Yudas menganjurkan supaya jemaat tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan.

Kita harus tetap teguh, maka Yudas menganjurkan agar orang-orang beriman membangun imannya sendiri atas dasar iman yang kudus (ayat 20). Untuk membangun iman kita harus mempelajari firman Tuhan dan mempunyai ketetapan yang teguh untuk mengetahui kebenaran dan ajaran Alkitab (Kis. 2:42; Ibr. 5:12). Kita harus bertumbuh menjadi dewasa dalam iman dan memahami asas-asas pokok firman Tuhan (Ibr. 5:12). Hanya dengan berpegang teguh pada komitmen untuk tetap setia pada Tuhan, mari memasuki Adven ke-3 ini, kita arus berani berkata: “Aku tidak akan meninggalkan-Mu Tuhan, apapun yang akan terjadi!” Amin. Oleh: Pdt. Jochanan Herlianto, B.Th.