Sunday, February 16, 2014

Lautan Kemustahilan; Melewatinya Bersama Yesus

(Matius 14:22-33)

Dalam hidup ini ada banyak hal yang dapat mendatangkan ketakutan: masalah ekonomi, sakit penyakit, keluarga, ke-amanan, tindak kekerasan, keadilan yang tak merata dll. Menghadapi kenyataan hidup sedemikian itu betapa sering kita menemukan hal-hal yang bagi kita mustahil, tidak mungkin. Logika kita tidak mampu memberikan jawaban atas persoalan tersebut. Misalnya orang yang menghadapi sakit pe-nyakit (kanker otak dll) dokter sudah angkat tangan; mustahil bisa sembuh. Lenyaplah harapannya dan menjadi putus asa. Tetapi harus diingat bahwa masih ada Tuhan yang berkuasa atas segala macam sakit penyakit. Kuasanya tidak terbatas.
Dalam Matius 14:22-33 kita melihat bahwa para murid diombang-ambingkan gelombang karena angin sakal, mereka ketakutan bahkan menjadi panic sehingga Yesus, Tuhan itu dikira hantu ! Melihat itu maka Tuhan Yesus segera dating melawat para murid untuk menyelamatkan mereka dari bahaya. Yesus telah menampakkan diri sebagai penguasa atas kekuatan alam.
Maka kalau kita menghadapi hal-hal yang mustahil, percayalah bahwa ada Tuhan Yesus yang berkuasa untuk menolong. Ia memberi jaminan pasti : “Tenanglah! Aku ini, jangan takut !” Mendengar itu Petrus segera minta kepada Yesus supaya dia bisa juga berjalan di atas air. Yesus mengijinkan (ay.28-29), tetapi ketika Petrus merasakan tiupan angin, takutlah ia dan mulailah tenggelam. Mustahil petrus bias berjalan di atas air, tetapi menjadi tidak mustahil ketika ia percaya kepada Yesus; namun ketika ia bimbang, maka ia tenggelam.
Percayalah bahwa tak ada yang mustahil bagi orang percaya (Mark. 9:23) karena Allah yang menyelamatkan kita dari kemustahilan (Luk. 1:37). Bersama Yesus, kita dimampukan untuk melewati lautan kemustahilan….. Bertumbuhlah bersama Yesus. Amin (Pdt. Em. J. Herlianto).


No comments:

Post a Comment