Sunday, May 11, 2014

Kasih Itu Memberi

Filipi 4:10-20 (Ayat Mas : Flp 4:15)

Persembahan merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan umat Tuhan. Walau dalam kisah Adam dan Hawa kita tidak menemukan kesaksian bahwa mereka membawa persembahan kepada Allah, namun mereka masih hidup pada waktu Kain dan Habel melakukannya. Maka tentulah Adam dan Hawa selaku orang tua mereka yang terlebih dahulu melakukannya.  Selanjutnya dalam kisah Abraham, Ishak dan Yakobus, mereka mengembalikan perpuluhan dan memberikan persembahan lainnya.

Pengikut Kristus sepatutnya memberi lebih dari perpuluhan (Fil. 4:15), mengapa? Karena pemberian adalah sebuah penghargaan atas pengorbanan Kristus ! Dan pemberian itu adalah menunjukkan nilai dari diri kita sendiri.

Seorang yang bernama Sdri. Karmila Sembiring, ia bekerja sebagai perawat di klinik mata, yang setia berdoa setiap hari untuk pasien yang ia temui dengan membagikan traktat. Karena ia punya latar belakang bertobat dari membaca traktat, setiap pasien yang sudah diberikan traktat akan ia doakan dan kalau pasien datang lagi akan dia tanyakan bagaimana ia mengerti akan traktat yang di baca. Dan juga ia berdoa untuk teman – temannya yang bekerja baik yang beragama lain dan mereka mau mendengar kesaksiannya.

Pada suatu hari, Tuhan berbicara kepada dia untuk memberikan yang terbaik dalam hidupnya. Ia memiliki 2 gelang emas yang jumlahnya lebih banyak dari tabungan dan mas yang lain. Tuhan berbicara dari kitab kejadian 22 : 1-9 tentang bagaimana dan berdoa, sampai suatu saat Tuhan meyakinkan dia bahwa Tuhan yang menjamin hidupya.  Ia memberikan gelang itu menjadi persembahan untuk pemberitaan Injil.

Keikhlasan dalam memberi harus di dasari oleh dasar yang sama ketika kita memberi untuk istri/suami atau anak-anak kita, yaitu kasih. Kasih itu adalah secara aktif dan berinisiatif untuk melakukan dan memberi yang baik bagi orang lain, dan bukan untuk mengambil atau mengharapkan sesuatu dari orang lain. Tuhan Yesus memberkati. Amin (PIPKA)

No comments:

Post a Comment