(KISAH
PARA RASUL 17:16-34)
Sering kita
mendengar bahwa “perbuatan berbicara lebih keras dari perkataan”, sehingga
banyak orang berpendapat bahwa bersaksi melalui perbuatan lebih penting dari
pada bersaksi dengan perkataan. Di
dalamnya ada kebenaran, namun sangat disayangkan bahwa karenanya banyak orang
enggan bersaksi lewat perkataannya. Pembacaan Alkitab kita hari ini adalah
bagian kisah pelayanan Rasul Paulus saat di Athena, yang merupakan pusat
penyembahan patung berhala, menyaksikan
hal itu, hati Paulus menjadi sangat sedih. Paulus membuka percakapan
dengan benda yang ada di sekitar mereka seperti air, sumur dan sebagainya
kemudian mengarah kepada hal rohani kebutuhan mencari Allah dan Kristus. Hal
yang demikian dilakukan Paulus karena ia sangat memahami dan meyakini akan
kuasa Injil itu :
- Iman datang dari berita Injil, karena beritaInjil itu adalah Allah sendiri yang menjelma menjadi manusia (Yoh. 1:1,14).
- Injil adalah kuasa (dunamos = kekuatan) Allah yang menyelamatkan (Rm. 1:16) yang mampu membuka hati manusia yang keras.
- Injil adalah permata berharga yang dipercaya Tuhan untuk dibagikan kepada orang lain, bukan untuk disimpan sendiri.
Mari kita
bersama-sama bekerja sama untuk memikirkan orang-orang di sekitar kita yang
belum hidup di dalam Tuhan Yesus, untuk
mendoakan mereka dan mencari kesempatan untuk menyaksikan Injil Tuhan Yesus
Kristus kepada mereka. Amin
No comments:
Post a Comment