Sunday, July 6, 2014

Kebenaran: Pondasi Keluarga

(Mazmur 128: 1-6)

Sejak semula Tuhan Allah merancang keluarga adalah untuk mengalami kehidupan yang penuh kebahagiaan. Itu sebabnya Tuhan Allah menghadirkan Hawa sebagai pasangan yang se-padan bagi Adam. Kesepadanan Adam dan Hawa pertama-tama terletak pada esensinya sebagai manusia, yang merupakan gambar dan rupa Tuhan Allah. Yang kedua, kesepadanan Adam dan Hawa terletak pada hakikat kodratnya, yaitu sebagai laki-laki dan pe-rempuan. Dan yang ketiga, kesepadanan Adam dan Hawa terletak pada hakikat fungsi dan perannya dalam kehidupan ke-luarga, yaitu sebagai kepala dan penolong. Paling tidak, ketiga kesepadanan antara Adam dan Hawa itulah yang merangkai kehidupan keluarga sebagai  miniatur Kerajaan Allah di dunia, di mana peran Tuhan Allah me-rupakan pusat jalinan relasi yang mempersatuhan, memadukan, dan mengharmoniskan kehidupan keluarga. (Bacalah Kejadian 1:26-28, 2:18, 21-25, Efesus 5:22-6:9, Kolose 3:18-4:6.
“Keluarga sebagai miniatur Kerajaan Allah di dunia” merupakan panggilan hidup setiap keluarga Kristen. Oleh karena itu, keberadaannya perlu disadari dan diupayakan bersama oleh seluruh anggota keluarga. Bagaimana caranya? Mazmur 128 memberi pengajaran yang sangat baik, agar kehidupan keluarga Kristen sungguh menjadi keluarga yang diberkati dengan ke-bahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan lahir batin. Berkat-berkat tersebut akan terjadi apabila kebenaran dijalankan, diterapkan dan diupayakan sebagai tiang penyokong bagi keluarga. Kebenaran akan takut pada Allah akan memberikan berkat kebahagiaan bagi ke-luarga yang melakukannya (ay 1). Kebenaran akan keharmonisan dan kerukunan dalam keluarga akan memberikan berkat kedamaina  bagi keluarga yang mengerjakannya (ay.2-4). Dan kebenaran akan keintiman pada relasi kepada Tuhan akan memberikan berkat sejahtera bagi keluarga yang melakukannya (ay.5-6).
Hendaklah setiap keluarga mengupayakan, mengerjakan, melakukan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan dalam kehidupan tiap pribadi atau dalam hidup bersama dalam satu wadah keluarga. Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua. Amin


No comments:

Post a Comment