Sunday, July 20, 2014

Menabur Nilai-nilai Kebenaran dalam Kompleksitas Keluarga

(Amsal 2:6-9)

Amsal  berarti ucapan bijak, peribahasa, perumpamaan, petunjuk hidup, pengajaran atau pengertian. Gagasannya dari Pengamsal adalah memberikan bekal kepada generasi muda yang belum memiliki pengalan hidup dan masih membutuhkan tuntunan, pengajaran dan hikmat, agar mereka dapat hidup dengan benar. Jadi kitab amsal sendiri dapat dimaknai sebagai kumpulan nasehat untuk hidup benar dan bijaksana menurut kebenaran Allah.
Nasehat Amsal seringkali berawal dengan kata “Hai Anakku”, kata ini mengindikasikan bahwa Salomo berbicara kepada anaknya, ia mengajar anaknya yang sudah beranjak dewasa untuk berperilaku dengan benar dan menempatkan rumah sebagai basis pengajaran kebenaran dan takut akan Tuhan untuk menapaki hidup diluar rumah.
Dalam Amsal 2:6-9, secara mendasar Solomo menegaskan bahwa dasar dari hikmat adalah Tuhan dan dari Tuhanlah pengetahuan dan kepandaian itu berasal (ayat 6). Dengan demikian sebagai orang muda yang belajar maka prinsip spiritualitas dan etika harus menjadi perhatian penting. Tuhan juga menyediakan pertolongan bagi yang jujur dan memiliki prilaku yang lurus (ayat 7). Tindakan seperti ini adalah dorongan bagi keluarga khusus orang muda, bahwa tidak sia-sia mereka mendasari perilaku dengan jujur apapun resikonya, Tuhan pasti memberi pertolongan. Keluarga juga diajak untuk mengerti kebenaran  itu berkait erat dengan keadilan dan kejujuran (ayat 8), yang merupakan nilai keluarga (yang harus dimengerti – kebenaran dan keadilan)  untuk dan selalu harus dilakukan dengan setia (ayat 9).
Di sini Pengamsal ingin menunjukan dan menanamkan keyakinan kepada keluarga bahwa membawa kebenaran, keadilan dan kejujuran serta cinta Tuhan adalah nilai dan sekaligus tujuan pencapaian hidup berkeluarga. Dengan demikian keluarga memiliki harmoni kehidupan karena setiap keluarga menempuh jalan kebenaran dan menghidupinya setiap hari dalam kasih Tuhan dan berbuah dalam praksis hidup bersama keluarga lain di sekitar kita, amin.  #Pdt St Sukardi

No comments:

Post a Comment