Sunday, September 21, 2014

Yesus Alasanku

(Yohanes 15:1-8)

Semua petani menginginkan hasil yang baik dan hasil yang banyak dan berkualitas. Namun ada juga petani yang menyenangi tanaman untuk hiasan saja. Misalnya tanaman yang dikerdilkan (bonsai). Sekalipun demikian semua menghendaki hasil yang maksimal.

Yesus berkata Akulah pokok Anggur yang benar. Pertanyaannya adakah pokok anggur yang palsu? Ada pokok Anggur yang berbuah banyak tetapi ada juga yang berbuah namun plastic. Pokok Anggur yang plastic tidak memerlukan tanah dan air, sangat berbeda dengan Pokok Anggur yang sungguhan yang memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang berkesinambungan. Pokok anggur palsu bisa jadi mengecewakan tetapi pokok anggur yang benar memberi pengharapan.
Sama seperti sebuah syair yang tertuliskan demikian:
“Yesus Pokok Anggur yang benar
Lenyaplah yang tak di dalam Dia
Demiakian orang yang tak di dalam Yesus
Tak akan mendapatkan hidup kekal.”

Dalam Yohanes 15: 1-8 Yesus mengidentikkan diri Nya sebagai Pokok Anggu yang benar dan orang percaya cabang-cabangnya. Hal ini berarti bahwa setiap ranting yang melekat pada pokok Anggur dijamin sebagai ranting yang benar dan bukan palsu. Tetapi tak kala ranting itu pisah dari pokoknya bukan hanya menjadi palsu tetapi ranting itu mati dan tak berguna.


Oleh karena itu hendaklah jemaat menempatkan Yesus sebagai pusat kehidupan, seperti Pokok Anggur. Jika hingga saat ini kita semua bisa ada seperti adanya kita adalah semata-mata karena Tuhan Yesus. Oleh karena itu di masa-masa yang akan datang hendaklah Yesus Kristus menjadi alasan dan tujuan kita; untuk hidup, melayani, beraktifitas, bertumbuh dan setia di dalam iman. Semua pelayanan kita jika tidak berpusat pada Yesus Kristus adalah sia-sia, sama seperti dahan yang terlepas dari pokoknya. Amin

No comments:

Post a Comment