Sunday, February 8, 2015

Pengampunan Tuhan

(Yesaya 1:18 & 1 Yohanes 1:9)

Mengapakah pengampunan itu penting diberikan kepada manusia? Ada banyak alasan-alasan yang disediakan Alkitab untuk menjawab hal ini dan pada kesempatan ini saya akan kemukakan 3 alasan :
1. Tanpa pengampunan maka tidak ada jalan untuk mengenal Tuhan Allah (Yesaya 52:2)
2. Tanpa pengampunan maka tidak ada jalan untuk selamat (Roma 6:23)
3. Tanpa pengampunan maka tidak dapat menikmati sukacita (Matius 18:24-27 & Lukas 15:10)
Saudara, oleh karena itu pengampunan adalah kebutuhan utama dalam kerohanian umat. Tetapi sayangnya pengampunan tidak bisa dikerjakan oleh manusia, karena manusia adalah orang berdosa (tidak mungkin orang berdosa akan mengampuni dosanya dari keberdosaan). Namun hanya pribadi yang tidak berdosa yang mampu mengampuni dosa. Roma 3:23: “semua orang telah berbuat dosa…” jelas bahwa tidak ditemukan satupun di antara manusia yang tak berdosa. Lalu siapa yang tidak berdosa dan mampu mengampuni dosa ? Tak lain adalah Tuhan sendiri….Tuhan menempatkan diriNya pada posisi kita sebagai orang berdosa, bahkan semua dosa kita ditimpakan kepadaNya (Yesaya 53:3). Firman Tuhan berkata demikian :"Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar supaya Ia membawa kita kepada Allah." (1 Petrus 3:18a), "Sebab di dalam Dia dan oleh darahNya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kasih ka-runiaNya." (Efesus 1:7).
Sesungguhnya pengampunan Tuhan adalah karya agung Tuhan yang sedang membuka pintu anugerah bagi manusia. Darah Yesus telah menebus kita. Pengampunan itu diberikan menurut kekayaan kasih karunia Allah yang dilimpahkan kepada kita. Melalui pengampunan Allah itu telah mendatangkan damai sejahtera.
Maka setiap kita harus mengampuni sesama, karena dalam pengampunan itu membuat dirinya memiliki kuasa Tuhan (Kolose 3:13). Mengampuni adalah kemampuan dan kuasa Tuhan. Sangat sulit untuk mengampuni seseorang yang bersalah kepada kita, namun jika kita dapat mengampuni, itu karena kuasa-Nya bekerja di dalam diri kita. Ucapkan: “Saya mau mengampuni orang yang bersalah kepada saya” karena saya juga adalah orang yang diampuni. Lihat dan rasakan akan terjadi: Pertama, menjadi sembuh (Matius 9:5-7). Kedua, menjadi besar seperti Yesus (Filipi 2:8-11). Dan Ketiga, menjadi tanda anak Allah (I Yohanes 4 : 4,6-10). Amin


No comments:

Post a Comment