Sunday, January 22, 2012

Mengenal Yesus Penghapus Dosa Dunia

(Yohanes 1:29-34)

David Livingstone pernah ditanya oleh seseorang: "Benarkah Yesus seorang diri dapat menebus dosa seluruh umat manusia dari segala zaman?" Ia menunjukkan dua mata uang. Misalkan, satu mata uang bernilai limapuluh rupiah dan satunya bernilai seratus ribu rupiah. Kemudian ia bertanya kepada orang itu: "uang ini (lima puluhan) jika dibelikan permen dapat berapa buah? "Satu buah," jawab orang itu. Sekarang jika uang satunya ini dibelikan permen mendapat berapa? Tentu banyak sekali. Demikian pula jika Yesus memiliki nilai yang besar pasti sanggup menghapus dosa banyak orang!

Ketika Allah menciptakan dunia dan isinya, Allah membuat semuanya baik. Bahkan ketika Allah menciptakan manusia, Alkitab mengatakan bahwa manusia di ciptakan Allah amat baik. Allah ingin agar manusia dan semua ciptaan-Nya dapat memuliakan Dia. Kemudian Allah menempatkan manusia di sebuah taman yang indah dengan catatan bahwa semua pohon boleh dimakan buahnya, kecuali pohon pengetahuan baik dan jahat. Namun apa yang terjadi kemudian? Kitab Kejadian menceritakan bahwa Iblis berhasil memperdaya Hawa melalui ular sehingga akhirnya Adam dan Hawa jatuh dalam dosa. Ketika mereka jatuh dalam dosa, mereka telah kehilangan kemuliaan Allah. Dosa telah menjauhkan Adam dan Hawa dari Tuhan. Dan dampak dari dosa itu tidak hanya ditanggung oleh Adam dan Hawa saja tetapi juga kepada seluruh keturunannya, termasuk kita semua.

Roma 3:23 menegaskan bahwa semua manusia telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah. Semua konsekwensi dosa ditanggung oleh kita. Manusia hidup dalam ketakutan, masalah, kesukaran dll sehingga membuat manusia berusaha untuk berdamai kembali dengan Allah. Bagaimana cara manusia membangun hubungan kembali dengan Allah? Bila kita melihat Kejadian 3:7, sewaktu Adam dan Hawa menyadari bahwa mereka telanjang, mereka kemudian membuat cawat dari daun ara untuk menutupi ketelanjangan mereka. Dapat disimpulkan bahwa untuk membangun hubungan kembali dengan Allah, manusia berusaha mendekati Allah dengan caranya sendiri. Namun ternyata itu bukan jalan yang benar. Lalu bagaimana cara Allah untuk memulihkan hubungan yang rusak tersebut? Kejadian 3:21, Allah membuat pakaian kulit dan mengenakannya kepada Adam dan Hawa. Bila ada kulit binatang, berarti ada darah yang telah tertumpah. Dan itu ternyata jalan yang dipakai Allah untuk membangun hubungan kembali dengan manusia.

Dalam Perjanjian Lama, untuk mendapat pengampunan dosa, manusia harus mempersembahkan domba yang tidak bercacat. Dan konsep inilah yang dipakai Allah untuk menebus dosa manusia. Allah menjelma menjadi manusia dan mengorbankan diriNya sendiri sebagai anak domba yang tidak bercacat cela. Oleh karya penebusan Yesus di kayu salib sebagai Anak Domba Allah, maka dosa manusia sudah ditebus dan dibenarkan oleh Allah. Itulah cara Allah supaya manusia dapat berhubungan kembali dengan Allah.