Sunday, April 22, 2012

Yesus Pembangkit Orang Mati


(Yohanes 11: 1-40)

Di dalam Kitab perjanjian Baru kita menemukan banyak    kehidupan yang telah dibangkitkan oleh Tuhan Yesus pada saat Dia melakukan pekerjaan Bapa di bumi. Dalam Perjanjian Lama pun, Allah berkenan membangkitkan beberapa orang mati, antara lain: Nabi Elia membangkitkan anak janda Sarfat (1 Raja-raja 17:17-24), Nabi Elisa membangkitkan anak perempuan Sunem (2 Raja-raja 4:18-37) dan ketika mayat orang mati yang akan dikuburkan menyentuh tulang Nabi Elisa, ia bangkit dari kematian (2 Raja-raja 13:21). “Apa maksud dan tujuan Tuhan membangkitkan mereka?”
            Epesus 2:1,4,5,8-10 menyatakan, Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat,oleh karena kasih-Nya yang besar yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan … jangan ada orang yang memegahkan diri karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.“
Tuhan Yesus membangkitkan orang mati karena Dia ingin supaya mereka yang sudah dibangkitkan dapat memanfaatkan dan menghargai hidup mereka sebaik-baiknya. Tuhan mengizinkan kematian jasmani terjadi pada anak Yairus, pemuda Nain dan Lazarus karena sebelumnya ada hal-hal yang kurang mereka hargai! Tuhan Yesus hadir ketika Yairus         membutuhkan pertolongan untuk membangkitkan anaknya. Saat jenazah pemuda Nain diusung menuju pekuburan, Yesus juga ada di situ untuk membangkitkannya. Demikian pula di makam Lazarus, Dia di sana untuk membangkitkan Lazarus yang sudah mati empat hari lamanya. Sekarang Yesus hadir bagi kita melalui firman-Nya supaya kita juga mengalami kebangkitan, karena hanya di dalam Yesus ada kehidupan!
Jangan sia-siakan hidup yang sudah Tuhan berikan! Manfaatkan dan pelihara hidup ini dengan sebaik-baiknya  baik jasmani dan rohani! Tuhan memberkati. Amin