Sunday, May 20, 2012

Mengenal Yesus Penguasa Atas Segala Hal


(Yohanes 6: 1-21; Roma 8:28-29)

Dua perikop ini memberi beberapa prinsip bagaimana Tuhan Yesus, Allah yang berkuasa, bekerja dalam kehidupan kita, memakai persoalan dan kesukaran yang ada untuk mengubah kita menjadi anak-anak-Nya yang berkenan:
1. Tuhan Yesus, Allah yang berkuasa, bekerja dalam kehidupan kita meliputi segala hal, dari kecil sampai kepada hal yang paling besar sekalipun, dari yang paling rumit, sampai pada hal yang lebih mudah dan sederhana. Sehingga, tidak ada hal yang luput dari pengawasan dan kontrol-Nya.
2. Cara kerja-Nya adalah cara kerja yang terencana, bukan asal kerja. Dengan demikian, semua peristiwa dalam kehidupan kita bukanlah peristiwa acak, yang tidak beraturan, yang tidak memiliki kaitan satu dengan yang lainnya. Tidak ada hal sekecil apapun yang terjadi dalam kehidupan kita secara kebetulan. Semua memiliki ikatan satu dengan yang lainnya, dan semua dalam aturan Tuhan yang sempurna.
3. Dia yang berencana dan yang bekerja dalam kehidupan kita adalah Allah yang Maha kuasa, sehingga tidak ada hal yang tidak sanggup Ia atasi. Semua persoalan yang terjadi dalam kehidupan kita sanggup diatasi oleh-Nya.
4. Dia yang Maha-kuasa yang bekerja kehidupan kita adalah Allah yang Maha kasih. Artinya, Dia bukan saja hanya sanggup menolong kita, tetapi Dia mau mengulurkan tangan-Nya untuk menolong kita.
5. Semua hal yang Tuhan Yesus kerjakan dalam kehidupan kita, memiliki satu maksud ialah untuk mendatangkan kebaikan. Kebaikan yang dimaksud bukan berdasarkan kebaikan menurut kita, tetapi kebaikan menurut-Nya.
Oleh karena itu, mari kita jalani dan lanjutkan kehidupan ini dengan tetap percaya kepada Dia, Tuhan Yesus yang maha kuasa dan maha baik, Allah yang setia yang tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Selalu arahkan pandangan mata kita kepada Dia, sumber kekuatan kita. Amin.  ( By: Pdt. Janthre Jakson Rumagit, S.Th)