Sunday, May 6, 2012

Yesus Penguasa Atas Kehidupan


(Yohanes 4: 46—54)

Kehidupan terdiri dari dua sisi yang tidak terpisahkan.  Kedua sisi kehidupan ini, Raja Salomo telah  memaparkan sangat gamblang dalam Kitab Pengkhotbah 3:1-8. Pengalaman Salomo, telah memberi penilaian pada kehidupan ini adalah “hidup yang seimbang”. Salomo selalu memberi penyeimbang bagi setiap sisi kehidupan ini ! Misalnya : ada lahir tetapi juga ada mati, ada tangis tetapi juga tawa, ada kasih tetapi juga benci, ada damai tetapi juga perang dsb. Maka yang menarik adalah ternyata Raja Salomo melihat dan menyimpulkan   bahwa semua sisi kehidupan ini adalah pemberian Allah dan semuanya dalam otoritas Allah mutlak (Pengkhotbah 3:10-15).            
Dominasi Kekuasaan Tuhan Yesus atas kehidupan terlihat jelas pada kisah peristiwa mujijat kesembuhan yang terjadi atas anak dari seorang pegawai istana (Yoh. 4:46-54). Peristiwa kesembuhan anak pegawai istana tersebut memperjelas bahwa Tuhan Yesus berotoritas penuh atas segala bentuk kehidupan ; baik kesembuhan atau tidak sembuh, baik kematian atau hidup dsb. Dalam hal ini Yesus telah melakukan pekerjaanNya; menyembuhkan orang yang sakit (hampir mati).            
Kekuasaan Tuhan Yesus atas kehidupan tidak disia-siakan oleh pegawai istana. Ia mencoba menempatkan seluruh persoalan hidupnya di bawah Penguasa Kehidupan yaitu Tuhan Yesus. Apa yang dilakukan oleh pegawai istana?
1. Menemukan Yesus dalam persoalan hidupnya (ay. 46-48)
2. Menyerahkan pada Yesus persoalan hidupnya (ay. 49-50)
3. Memuliakan Yesus dalam hidupnya ( ay. 51-54)
Hari ini mari belajar menempatkan semua sisi kehidupan ini di bawah pekerjaan Sang     Penguasa Kehidupan yaitu Tuhan Yesus. Anda jangan bersukacita hanya pada saat Sang Penguasa Kehidupan memenuhi hatimu dengan kebahagiaan, sukacita dan kesuksesan, tetapi ingat bersukacita dan bersyukur juga saat anda menjalani hidup yang sesak, sulit, susah dan penuh tetesan air mata. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus saja. Amin.