Sunday, May 13, 2012

Yesus Adalah Allah Yang Sejati


(Yohanes 5: 16—18)

Mengenal tentang Yesus adalah Allah yang sejati, akan membawa pikiran dan hati kita pada sebuah rangkuman iman bahwa Yesus adalah sempurna sama dengan Allah adalah   sempurna. Yesus memiliki kuasa dan hak mutlak, tak terbatas dan tak terikat oleh apapun. Kesejatian Yesus menunjukkan tentang kesempurnaan-NYA dalam segala hal, dan kesempurnaan Yesus itu tidak bisa digali, dipikirkan dan      dimengerti oleh pikiran manusia secara tuntas.
            Alkitab mencatat Yesus adalah sungguh-sungguh Allah sejati: “Sebab itu orang-orang Yahudi ...tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah BapaNya sendiri dan dengan demikian menyamakan diriNya dengan Allah.” (Yohanes 5:18). Bahkan Yohanes 5: 19-47 menjelaskan kedudukan Yesus adalah sama seperti Bapa. Misalnya : ay. 21,22,23,26,27,30,36,37-38 dst. Yang menarik adalah Bahwa Yesus mengidentifikasi kesamaannya dengan Allah adalah: “Yesus menyebut Allah sebagai BapaNya dan Yesus     menyebut diriNya sebagai Anak”. Kedudukan Allah sebagai Bapa dan Yesus sebagai Anak adalah setara. Adakah alasan bagi kita untuk tidak mengatakan Yesus adalah Allah yang sejati?
            Oleh karena itu, sikap kita sebagai jemaat: pertama,  hendaknya manaroh seluruh     hormat, kemuliaan, pujian, penyembahan dan keagungan kepada Allah yang sejati itu yaitu  Yesus Kristus. Menghargai kedaulatan mutlak Allah dalam hidup kita, serta berusaha melindungi diri serta mawas pada pengaruh dari pemikiran-pemikiran yang secara ekstrim   berusaha menurunkan Yesus sebagai Tuhan. Kedua, hendaknya kita menghargai kehidupan ita dalam bentuk tingkah laku, sikap dan tutur kata sebagai manifestasi dari keimanan kita pada Allah yang sejati yaitu Yesus Kristus. Tuhan memberkati kita. Amin