Sunday, July 21, 2013

Keadilan Salah Satu Menu Pokok Hidup Berkeluarga

(Kolose 3:18-25)

Keluarga Kristen di dunia merupakan miniatur keluarga Allah di dalam kekekalan. Itulah sebabnya keberhasilan kita membangun keluarga Kristen yang benar, pada saat yang sama merupakan kesaksian akan keluarga Allah. Sebaliknya, jika kita gagal membangun keluarga kita, maka sebagai anak-anak Allah, kita juga gagal menunjukkan keindahan keluarga Allah. Karena itu keluarga Kristen diberi tugas dan tanggungjawab untuk mewujudnyatakan KASIH KRISTUS dalam kehidupan berumah tangga yang berkenan kepada Tuhan sebagai realita etika kehidupan berumah tangga Kristen. Kasih Kristus harus dinyatakan melalui tindakan yang penuh keadilan.  Karena keadilan merupakan menu khusus yang harus disajikan tiap hari bagi setiap anggota keluarga dan seluruh komunitas manusia, supaya perdamaian dapat diwujudkan secara nyata.
Mewujudnyatakan keadilan dalam segala hal bukanlah perkara mudah, karena seringkali keadilan itu hanya di bibir saja, tetapi tidak di hati dan juga dalam tindakan. Keadilan hanya merupakan sebuah pencintraan yang abstrak dan semu, tetapi bukanlah sebuah realita yang dapat dirasakan oleh manusia. Kalau begitu bagaimana caranya supaya keadilan itu bisa diwujudnyatakan? Rasul Paulus berkata dalam Kolose 3:5-17 bahwa kita harus “hidup baru di dalam Kristus”, dan di dalam Kolose 3:18-25 Rasul Paulus berbicara tentang prinsip-prinsip dari “hidup baru di dalam Kristus” harus dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, secara khusus dalam keluarga. Dengan demikian, maka  masing-masing anggota keluarga dapat menjalankan hak dan kewajibannya, secara tertib dan teratur supaya nama Tuhan dimuliakan.
 Dalam Kolose 3: 24b dikatakan bahwa “Kristus harus menjadi Tuan dalam keluarga dan seluruh anggota keluarga adalah hamba-Nya”. Ketika seluruh anggota keluarga memahami posisi ini maka akan terbentuklah sebuah keluarga yang sehat, kuat dan memiliki relasi yang indah dengan Tuhan dan sesama anggota. Karena itu mari kita bangun keluarga kita menjadi keluarga yang memprioritaskan Tuhan sebagai hal yang terutama dalam segala hal, supaya keluarga kita mengalami perubahan, sehat, kuat, dan memiliki relasi yang indah dengan Tuhan dan sesama.  Amin