Sunday, April 20, 2014

Menjadi Sempurna

( Lukas 7:36-50)

Ada apa gerangan dari salah seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang yang berdosa (ay.37a), datang menemui Yesus? Perempuan itu tidak hanya datang saja tetapi ia membawa  sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Lalu ia tersungkur di kaki Yesus, membasahi kaki Yesus dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya. Hal ini mengundang protes dalam hati dari seorang farisi bernama Simon yang sengaja mengundang Yesus makan bersama di rumahnya pada saat itu. Seolah-olah Simon memandang Yesus tak pantas untuk disentuh oleh perempuan yang berdosa itu. Tetapi Yesus mengetahui isi hati Simon.

Yesus megingatkan ketimpangan antara apa yang diperbuat Simon kepada Yesus dengan apa juga yang diperbuat perempuan itu kepada Yesus. Yesus datang ke rumah simon namun tidak memberikan air untuk membasahi kaki Yesus, tetapi perempuan itu membasahi kaki Yesus dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya. Simon tidak menyambut Yesus dengan ciuman, tetapi perempuan itu tak henti-hentinya mencium kaki Yesus sambil menangis. Simon tidak meminyaki kepala Yesus dengan minyak, tetapi perempuan itu meminyaki kaki Yesus dengan minyak yang wangi. Apa ya maksudnya? Ternyata Yesus memperhitungkan perempuan itu dan mengampuninya. Perempuan itu telah melakukan sesuatu untuk Yesus dengan sempurna dan Yesus akan mngampuninya juga dengan sempurna.

Kemenangan Kristus ditandai dengan kebangkitanNya dari kematian telah menganugerahkan kesempurnaan kepada umat manusia dalam pengampunan dan keselamatan. Oleh karena itu setiap jemaat dalam masa Paskah tahun ini harus memelihara dan bertanggung jawab atas kesempurnaan yang telah Tuhan berikan. Segala dimensi hidup kita hendak dikerjakan dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati dan penuh pengabdian seperti seorang perempuan berdosa yang membasahi kaki Yesus dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya; baik saat menyembah Dia, saat mengampuni orang lain dan memohon pengampunan, saat melayani Tuhan dalam kapasitas kita masing-masing dsb. Tuhan mengginginkan agar kita melakukannya dengan sempurna. Amin.


No comments:

Post a Comment