Sunday, June 22, 2014

Pelayanan yang Berhasil

(Nehemia 2: 10-20)

Nehemia adalah seorang anak  Tuhan yang hidup dalam doa. Walaupun ia mempunyai kedududkan penting di istana, ia sangat terbeban untuk membangun kembali Yerusalem  dan bangsanya yang hancur karena dosa. Ketika ia mendengar mengenai kehancuran tembok Yerusalem dan bait Allah, ia menangis dengan sedih. Beban itu ia sampaikan kepada Tuhan dalam doanya. Nehemia memahami bahwa membangun hal-hal yang runtuh karena dosa tidak dapat mengandalkan kekuatan fisik tetapi harus dengan kekuatan rohani.
Ada 3 rahasia keberhasilan Nehemia dalam melayani Tuhan :
1. Hidup dalam doa. Ketika ia mendengar tentang keadaan umat dengan pergumulannya, ia menangis dan berkabung selama beberapa hari (psl. 1:4), kemudian diikuti dengan puasa dan doa (psl 1:6-11).
2. Bekerja tanpa banyak bicara (ay. 11-16). Ia bekerjasama dengan beberapa orang yang dapat dipercaya. Semua kehancuran diteliti, dicatat, diselidiki dengan seksama tanpa banyak bicara (ay.15). Ia bekerja dari pagi sebelum fajar dan menjaga rahasia pelayanan dengan baik (1Kor.4:1-2).
3. Nehemia mendorong orang lain bekerja dengan giat (ay. 17-20). Mari kita bangun   kembali, ia sadar bahwa pergumulan tersebut tidak dapat ditanggulangi sendiri, karena itu ia sangat menghargai persekutuan, kebersamaan dan persatuan sehingga Tuhan memberi keberhasilan kepada mereka.
Kiranya keberhasilan yang dilakukan oleh Nehemia di dalam pelayanannya menjadi keberhasilan kita juga sebagai anak-anak Tuhan di dalam pelayanan kita baik dalam membangun keluarga kita maupun pelayanan kita saat ini, Tuhan Yesus memberkati. Amin


No comments:

Post a Comment