Sunday, April 5, 2015

Renungan Paskah


Kebangkitan Tuhan Yesus memberikan harapan baru, kehidupan baru dan berkat yang baru bagi kita. Mengapa?
Pertama, Yesus bangkit agar hidup kita dipulihkan/dibebaskan. Apa pun jenis  ”kubur” yang ada dalam kehidupan kita, baik itu kubur berupa keragu-raguan, ketidakpastian, keputusasaan, ketakutan, sakit hati, rintihan kepedihan  dan yang lainnya; yakinlah, ada campur tangan Allah dalam kehidupan kita. Tanda campur tangan Allah adalah bahwa Allah menyuruh malaikat untuk datang menggulingkan batu penutup kubur Yesus, kubur itu kosong dan ditemukan hanya kain kafan penutup tubuh Yesus saja yang ada (bdk. Luk. 24:1–12).
Sepanjang perjalanan kita bersama Yesus, tempat kita – seharusnya – tidak berada dalam kubur ke-takutan, keragu-raguan, keputusasaan atau juga sakit hati dan rintihan kepedihan kita. Tetapi tempat kita adalah bersama-sama dengan Tuhan yang telah bangkit, menikmati semua janji-janji yang telah difirmankan-Nya dan menerima kemenangan demi kemenangan.
 Kedua, Yesus bangkit untuk memastikan “jaminan” Kehidupan Kekal. Kebangkitan Kristus telah memberikan kepastian kepada kita dan dunia, bahwa hidup ini tidak akan berakhir pada kematian semata-mata. Tetapi justru kebangkitan Kristus memberikan kepastian baru bahwa di balik kematian ada kehidupan baru yaitu kehidupan kekal. Bukankah Kristus sendiri telah menyatakan, ”Akulah kebangkitan dan hidup, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah    mati” (Yoh. 11:25). Kebangkitan Kristus telah memberikan makna yang baru dalam kehidupan kita,  yaitu suatu kemenangan yang akan kita nikmati selama kita hidup bersama dengan Tuhan. Kebangkitan Kristus menjadi dasar iman bagi setiap orang yang percaya untuk melihat dan membuktikan betapa dahsyatnya kuasa Kebangkitan Tuhan Yesus. 
Ketiga, Yesus bangkit untuk menyatakan janji Penyertaan Tuhan sepanjang hidup.
Kristus yang bangkit itu memberikan janji dan penyertaan-Nya kepada kita, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman (Mat. 28:20). Janji  ini hanya bisa diberikan oleh satu pribadi yang Hidup dan memiliki otoritas penuh dan total atas kehidupan manusia. Janji penyertaan Tuhan Yesus ini memberikan penghiburan bagi kita karena Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita (Ibrani 13:5b). Tuhan berjanji, dalam kondisi apa pun kita akan diberi kekuatan untuk menanggung  segala perkara (Fil. 4:13). Perkara yang kita alami bagaikan proses ujian Tuhan bagi kita agar kualitas iman kita semakin sempurna.


No comments:

Post a Comment