Sunday, May 24, 2015

Menanti Pemulihan

(Kisah Rasul 2:1-4)

Terpuruk, gagal, kurang beruntung atau kurang berhasil adalah bukan kenyataan yang diinginkan oleh banyak orang. Tidak ada seorangpun yang ber-happyria karena terus menerus menjalani kehidupan yang penuh masalah dan ke-sulitan. Semua orang berupaya agar; usahanya, pekerjaannya, keluarganya, studinya, cita-citanya, kesehatannya tetap ter-jamin setiap waktu. Semua orang menghendaki yang terbaik tercurah dan melimpah dalam hidupnya.
Salah satu peristiwa yang bernilai sejarah dalam kehidupan kekristenan mula-mula adalah saat pencurahan Roh Kudus. Para murid dan jemaat mula-mula adalah orang-orang yang sebelumnya hidup dalam dilematika. Selama ini telah terbiasa bersama-sama dengan   Yesus, tetapi sekarang Yesus telah naik ke Surga dan meninggalkan mereka. Potensi untuk merasa kecewa, putus asa, dan ragu-ragu terbuka lebar…!!! Semangat yang dulu mulai berkurang, bahkan cenderung mati.
Namun, peristiwa pencurahan Roh Kudus telah menjadi titik awal kebangkitan dari segala bentuk keterpurukkan. Kuasa Roh Kudus telah memberikan kepada jemaat mula-mula, wibawa, keberanian memberitakan Injil, kuasa untuk mengusir setan, kuasa untuk me-nyembuhkan sakit penyakit, kuasa untuk bersatu hati, kuasa untuk mengelola keluarga dengan baik, kuasa untuk bertahan dan kuat dalam menghadapi tantang hidup dsb.
Roh Kudus menolong, menyertai, dan menuntun hidup kita. Apakah saya dan saudara termasuk pribadi yang sedang menanti pemulihan? Biarkanlah dirimu dipenuhi oleh Kuasa Roh Kudus dan terimalah Dia dalam hidupmu dengan iman yang penuh. Kita butuh doa, per-sekutuan, dan pujian agar kita tetap dipulihkan. Amin (Zega)


No comments:

Post a Comment