Sunday, February 24, 2013

Entertainment & Pelayanan


(Markus 10:35-45)

Peristiwa ketika Yohanes dan Yakobus meminta kepada Yesus agar mereka dapat duduk di   sebelah kiri dan kanan-Nya, maka Dia menjawab demikian “Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan.” (Mrk 10:40; bdk Mat 20:23) Dari ayat ini, sekilas terlihat bahwa Kristus tidak mempunyai hak memberikan namun hanya Bapa saja. Oleh karena itu, Bapa lebih besar daripada Kristus.
Dalam mengartikan Kitab Suci, maka kita harus memperhatikan isi dan kesatuan Kitab Suci. Kita tahu bahwa di dalam Perjanjian Baru; dalam berbagai       kesempatan dan dengan berbagai cara, Kristus telah membuktikan bahwa Dia adalah Tuhan. Jadi, bagaimana mungkin bahwa Yesus yang adalah Tuhan mengatakan bahwa “Dia tidak berhak memberikannya”? Pertama, ayat tersebut bukan untuk mempertentangkan antara Yesus dan Bapa, namun untuk mengkontraskan sikap yang diperlukan untuk mencapai Sorga yaitu kerendahan hati. Yakobus dan Yohanes pada saat itu sedang menunjukkan kesombongan diri. Kedua, untuk duduk di sisi kanan dan kiri Yesus bukanlah diberikan oleh Yesus kepada kamu berdua (Yakobus dan Yohanes), karena melihat kesombonganmu pada saat ini. Tempat yang paling tinggi di dalam Kerajaan Sorga adalah milik yang ‘terendah’.
Dari peristiwa di atas, bisa ditarik kesinambungannya pada masa kini bahwa tidak  sedikit umat Tuhan, pelayan Tuhan, dan Hamba Tuhan, terjebak pada sikap memamerkan diri, atau menunjukkan kelebihan diri dari orang lain yang mengakibatkan kesombongan diri.      Pelayanan di ladang Tuhan bertujuan  bukan lagi untuk memuliakan Tuhan, melainkan untuk mencari kemuliaan diri. Lebih mengutamakan popularitas pribadi, kelompok atas golongan. Disilah jebakan iblis berhasil; membungkus dengan Firman Tuhan segala bentuk tujuan-tujuan pribadi, intrik-intrik berbahaya dengan  dan niat-niat jahat. Saatnya kita mengoreksi diri.    Milikilah semangat berpelayanan seperti seorang entertaimen, tetapi tujuannya seperti Tujuan Kristus. Tuhan memberkati. Amin (NZ)