Sunday, February 3, 2013

Melayani Tuhan Dengan Talentaku


(Matius 25:14-30)

Sebuah lirik lagu berkata : “Melayani, melayani lebih sungguh….Melayani, melayani lebih sungguh…Tuhan lebih dulu melayani kepadaku….Melayani, melayani lebih sungguh….” Syair di atas mengungkapkan alasan mengapa seseorang harus melayani Tuhan. Alasan- nya yaitu karena Tuhan lebih dahulu melayani kita.
Tentu setiap orang perlu merenungkan dua hal; Pertama, dengan apakah saya melayani Tuhan? Hal ini berbicara tentang fasilitas, alat, sarana atau penunjung untuk melayani Tuhan. Jawabannya   adalah talenta kita. Kedua, Bagaimanakah cara    melayani Tuhan? Hal ini berbicara tentang etika, norma, kaidah, atau sikap saat melayani Tuhan melalui talenta masing-masing kita.
Setiap manusia yang lahir di dunia ini, selalu Tuhan persiapkan secara khusus paling sedikit sebuah talenta. Talenta ini bersifat alami dan melekat dalam diri orang tersebut. Namun, sangat mungkin akan ditambahkan dengan talenta-talenta yang lain. Talenta ini  bisa didapatkan melalui proses dan gerak hidup baik melalui pengalaman hidup atau melalui pendikan formal.
Perlu diwaspadai bahwa talenta bisa membawa orang untuk memuliakan Tuhan jika dipakai dengan cara yang benar, digunakan dengan etika yang baik, dan diamalkan dengan hati yang murni. Namun banyak juga orang yang bertalenta melalui masa-masa kehancuran, kejatuhan dan kesialan, sebab talenta yang dimiliki telah digunakan dengan motif yang jahat, dikerjakan dengan cara-cara curang dan merugikan orang lain, diamalkan untuk kemuliaan diri sendiri.
Oleh karena itu hendaklah setiap kita mengembalikan segala hormat, kemuliaan dan keagungan bagi Tuhan Yesus Kristus dari semua talenta, ketrampilah dan keahlian kita masing-masing. Amin. (OL)