Sunday, September 8, 2013

Adil itu Cengli

Keadilan adalah salah satu Tema besar dalam Alkitab.  Keadilan adalah  karakter Allah. Di dalam diri Allah kasih, keadilan itu saling menjiwai. Berbicara tentang keadilan ada tiga aspek :

1. Adil berarti mengakui dan menghargai hak pihak lain
2. Adil berarti  memilih untuk mengutamakan kaum miskin, tertindas dan terpinggirkan
3. Adil berarti berupaya memulihkan hubungan-hubungan yang rusak termasuk Cengli tercakup di dalamnya.
Keadilan itu harus Cengli.  Cengli itu berarti sudah sepatutnya (semestinya;masuk akal dan lurus hati; jujur). Menarik sekali ketika kita membaca Bilangan 27: 1-11 dan Yosua 17:1-6 ada terobosan yang dilakukan oleh  puteri-puteri Zelafelad yang dengan keberanian untuk menghadap Musa, Iman Eleazar, Para pemimpin, bahkan segenap bangsa Israel mereka menggugat dan meminta  dengan ”menyuarakan keadilan” ya suara-suara yang menuntut perlakuan adil, Cengli  dalam  masyarakat partiarkis.
Gugatan dan tuntutan mereka Cengli : Wajar, pantas, fair dan sudah sepatutnya, perempuan setara dan sederajat dengan laki-laki mereka mempunyai hak asasi.
Sebagai panggilan bagi kita untuk terus memperjuangkan kesetaraan-yakni keadilan Gender. Tuhan Allah sudah merintis jalan. Tugas kita adalah meneruskannya sehingga jalan raya keadilan gender betul-betul terbentang menjadi kenyataan: Kesetaraan gender, kesamaan kesempatan untuk maju, kepemimpinan dan proses pembelajaran, pergaulan dan kehidupan berumahtangga. Adil itu Cengli. Itulah  tugas kita bersama.