Sunday, September 1, 2013

Kelimpahan Sarana untuk Bertumbuh kepada Yesus

(Ams 11:28; Mat 6:24; 1 Tim 6:17-18)
          
Apakah yang dimaksud dengan sarana? Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Seorang hamba Tuhan yang harus melayani di tempat yang jauh tentu membutuhkan saraana transportasi seperti mobil, sepeda motor, bus, kereta api ataupun pesawat. Untuk mengembangkan bisnis, seorang pembisnis membutuhkan sarana komunikasi seperti telepon ataupun ponsel.
Para Pendeta emeritus yang masih ingin melayani Tuhan juga butuh kondisi kesehatan yang baik sebagai sarana untuk dapat melakukan pelayanan. Maka amat disayangkan kalau anak-anak  Tuhan yang telah diberkati Tuhan dengan berbagai sarana yang cukup, namun tidak dimanfaatkan untuk memuliakan Tuhan sehingga mereka bisa bertumbuh untuk Yesus!
Berikut ini ada beberapa contoh orang-orang baik yang Kristen maupun non Kristen yang mampu mengelola sarana-sarana yang dimiliki  untuk melakukan kegiatan yang berdamapk positif terhadap orang banyak, yaitu:
· Kelenteng-kelenteng yang membagikan sembako atau angpao kepada masyarakat disekitar tempat ibadah tersebut
· Rumah Amalia (Tangerang) dipakai untuk memulihkan anak-anak korban perceraian
· John Rockefeller, raja minyak dunia dari Amerika Serikat telah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk membiayai pencarian obat yang mampu membunuh kuman. Maka pada tahun 1928 telah ditemukan obat penicilin!
· Para janda yang telah menyerahkan sebagian miliknya untuk membangun gereja
Demikian kisah orang-orang yang telah mampu mengelola sarana yang dimiliki untuk dipersembahkan kepada Tuhan. Maka siapapun kita, jangan sampai mengandalkan kekayaan-nya, melainkan menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi sehingga kita menjadi berkat bagi orang lain ( 1 Tim 6: 17-18).  (Pdt. Jochanan Herlianto B.Th Gembala Emiritus GKMI PROGO)