Sunday, December 7, 2014

Kasih Allah: Kasih yang Mencari

(Kejadian 3:1-19)


Setelah manusia pertama Adam dan Hawa jatuh dalam dosa, maka saat itu juga Allah berurusan dengan manusia yang telah melanggar perintah-Nya. Yang pertama Ia lakukan adalah datang dan berjalan ke dalam taman pada waktu hari sejuk (ay. 8). Yang kedua Ia lakukan adalah memanggil dan bertanya kepada manusia :”dimanakah engkau?” (ay. 9).

Dari ay. 8 dan ay. 9 terlihat jelas kalimat yang me-nunjukkan bahwa Allah berinisiatif memulai membuka komunikasi dengan manusia sekalipun manusia telah melanggar perintahNya  (perhatikan kalimat : … datang dan berjalan ke dalam taman… dan … memanggil dan bertanya kepada manusia :”dimanakah engkau?”). Kalimat-kalimat tersebut adalah bukti kuat bahwa Allah meluangkan waktu untuk mencurahkan kasihNya dengan mencari sekalipun yang dicari itu adalah pribadi yang telah menyakiti hati Tuhan dan melanggar perintah-Nya.

Kasih Allah yang seperti ini adalah kasih yang menyelamatkan. Dapat dipastikan bahwa ma-nusia pertama tak akan mungkin membuat laporan dan pertanggungjawanan atas kesalahan dan dosa yang mereka lakukan. Maka selama manusia terus menyembunyikan dosa itu, maka dapat dipastikan bahwa selama itu juga pengampunan dan keselamatan tidak akan terulur atas mereka.

Sebaliknya dosa yang mereka sembunyikan itu membuat mereka menjadi takut, saling menyalahkan, dan terjadi kekacauan dalam diri mereka sendiri.
Kita patut bersyukur karena Allah memprakarsai sendiri pengampunan dan keselamatan atas hidup kita. Rayakan dengan penuh tanggungjawab atas keselamatan yang sudah dan sedang kita nikmati. Amin


No comments:

Post a Comment